Thursday, May 21, 2009

Manajemen Qolbu

MENATA HATI

Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.

Saudaraku yang budiman, betapa indahnya andaikata kita dapat memiliki hati yang senantiasa tertata dan terawat dengan baik . Karena hati yang selalu tertata dengan baik ia tidak akan pernah merasa resah, gelisah dan tak pernah gundah gulana. Pemiliknya akan senantiasa merasakan lapang, tenang, sejuk dan indahnya hidup didunia ini, dan hal itu terpancar lewat setiap gerak-gerik kesehariannya.

Dan orang yang memiliki qalbu yang tertata dengan baik hatinya selalu tertambat hanya kepada Allah, sehingga sebesar apapun cobaan yang menimpanya diterima dengan lapang hati dan ikhlas. Begitupun keadaannya orang yang berhati kotor dan busuk, ia senantiasa terlihat resah dan gelisah. Hatinya penuh dengan dendam, licik, tak mau kompromi, mudah tersinggung serta penyakit hati lainnya. Orang yang berhati kotor selain dicela dihadapan manusia, Allah juga memberikan kutukan dan siksa karena sesungguhnya ia telah berbuat dosa.

Sungguh beruntung orang yang selalu berusaha menata hatinya, karena berarti ia telah menabung kebaikan yang akan ia petik hasilnya didunia maupun akhirat. Dan betapa malang orang yang tidak mampu menata hati, yaitu orang-orang yang tak mampu mengendalikan suasana hatinya. Lalu, jurang siksa akibat kejahatan yang dilakukannya akan menganga dengan lebarnya dan siap melumatnya sampai habis.

Untuk itu marilah kita belajar dan melatih diri untuk menyingkirkan duri kejahatan dalam diri kita masing-masing, karena dengan hati yang tertatalah apapun yang kita lakukan Insya Allah akan terkontrol dengan baik. Apapun yang kita lakukan Insya Allah berada dalam jalan yang diridhoi-Nya. Apapun yang kita lakukan selalu berada dalam kendali hati yang tertata dengan sempurna. Semoga Allah selalu menuntun kita menuju hati yang lapang, bercahaya dan tertata, Amiin.



MENATA HATI

Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin.

Saudaraku yang budiman, betapa indahnya andaikata kita dapat memiliki hati yang senantiasa tertata dan terawat dengan baik . Karena hati yang selalu tertata dengan baik ia tidak akan pernah merasa resah, gelisah dan tak pernah gundah gulana. Pemiliknya akan senantiasa merasakan lapang, tenang, sejuk dan indahnya hidup didunia ini, dan hal itu terpancar lewat setiap gerak-gerik kesehariannya.

Dan orang yang memiliki qalbu yang tertata dengan baik hatinya selalu tertambat hanya kepada Allah, sehingga sebesar apapun cobaan yang menimpanya diterima dengan lapang hati dan ikhlas. Begitupun keadaannya orang yang berhati kotor dan busuk, ia senantiasa terlihat resah dan gelisah. Hatinya penuh dengan dendam, licik, tak mau kompromi, mudah tersinggung serta penyakit hati lainnya. Orang yang berhati kotor selain dicela dihadapan manusia, Allah juga memberikan kutukan dan siksa karena sesungguhnya ia telah berbuat dosa.

Sungguh beruntung orang yang selalu berusaha menata hatinya, karena berarti ia telah menabung kebaikan yang akan ia petik hasilnya didunia maupun akhirat. Dan betapa malang orang yang tidak mampu menata hati, yaitu orang-orang yang tak mampu mengendalikan suasana hatinya. Lalu, jurang siksa akibat kejahatan yang dilakukannya akan menganga dengan lebarnya dan siap melumatnya sampai habis.

Untuk itu marilah kita belajar dan melatih diri untuk menyingkirkan duri kejahatan dalam diri kita masing-masing, karena dengan hati yang tertatalah apapun yang kita lakukan Insya Allah akan terkontrol dengan baik. Apapun yang kita lakukan Insya Allah berada dalam jalan yang diridhoi-Nya. Apapun yang kita lakukan selalu berada dalam kendali hati yang tertata dengan sempurna. Semoga Allah selalu menuntun kita menuju hati yang lapang, bercahaya dan tertata, Amiin.



No comments:

Post a Comment